Wednesday, December 3, 2008

BAGAIMANA BUDIDAYA IKAN HIAS OSCAR ?

BUDIDAYA IKAN HIAS OSCAR
(Astronatus Ocellatus)
1. PENDAHULUAN
Peluang usaha Ikan saat ini sangat menggiurkan, untuk membudidayakan ikan hias jenis oskar diurakan seperti dibawah ini.

Fhoto ikan oskar dapat dilihat diwebsite berikut http://www.o-fish.com/Spesies/Astronotus.htm

Ikan Oscar merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazone,
Panama, Rio-Paraguay dan Tio-Negro Amerika Selatan, serta sudapat
dikembang-biakan di Indonesia.

Ikan Oscar mempunyai bentuk dan warna yang menarik. Warna badannya
kehitam-hitaman dengan batikan berwarna kuning kemerah-merahan. Tidak
seperti ikan hias lain, ikan oscar memerlukan perlakuan sedikit khusus pada
cara perkembangbiakannya, sehingga ikan Oscar ini termasuk ikan yang
mahal.

II. PEMIJAHAN
1) Pemilihan Induk
a. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur 1,5 tahun sampai 2
tahun dengan panjang badan 15 cm dan tinggi badan 10 cm serta
berwarna cerah.
b. Seleksi induk dimulai saat ikan Oscar masih remaja (5 ~ 6 bulan), dengan
cara mencampurkan 5 ekor jantan dan 5 ekor betina. Ikan Oscar remaja
ini akan mencari pasangannya sendiri-sendiri. Setelah saling berpasangan
maka kita pisahkan di bak tersendiri sampai menjadi induk.
2) Perbedaan Induk Jantan dan Betina
Induk Jantan Induk Betina
- panjang badan relatif lebih
panjang
- alat kelamin lebih menonjol
- induk yang telah matang
perutnya gendut
- lubang kelamin lebih besar

3) Cara Pemijahan
a. Bak perkawinan terbuat dari semen yang berukuran 1 1/2 x 1 x 0,5m3, diisi
air yang telah diendapkan selama 12 ~ 24 jam setinggi 30 ~ 40 cm.
b. Jika bak perkawinannya luas, dapat disekat.
c. Sepasang induk Oscar yang telah matang telur dimasukkan ke dalam bak.
d. Pada setiap kolom diberi batu ceper yang berwarna gelap dan di atasnya
ditutup sebagian besar agar suasana kolom menjadi teduh.
e. Oscar mengadakan pemijahan siang dan sore hari langsung dibuahi oleh
pejantan.
f. Telur yang berada di atas batu ceper tersebut yang telah dibuahi
diangakat dimasukkan ke dalam aquarium untuk ditetaskan. Aquarium
berukuran 70 x 40 x 40 cm3 diisi air setinggi 10 cm, untuk telur sepasang
induk.
g. Ke dalam aquarium diberi udara (aerasi) dengan kekuatan lemah.
h. Selesai 3 hari biasanya telur-telur mulai menetas.
i. Air diberi campuran emalin atau methylene blue.

3. PEMELIHARAAN BENIH
1) Benih ikan ini sampai berumur 4 hari belum perlu diberi makan, karena
masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sacknya (kuning telur).
2) Pada hari ke 5 benih diberi makanan Rotifera. Pemberian makanan ini tidak
boleh terlambat karena ikan Oscar bersifat kanibal (memangsa sesamanya).
3) Pada hari ke 10 sudah bisa diberi kutu ari yang telah disaring.
4) Setelah berumur 2 minggu benih mulai diberi kutu air tanpa disaring dan
mulai dicoba cacing rambut.
5) Benih sudah dapat dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas setelah
berumur 25 hari.
4. PEMBESARAN
1) Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur 25 hari.
2) Benih yang dihasilkan kira-kira 1000 s/d 3000 ekor untuk satu kali
penetasan.
3) Bak yang digunakan berukuran 2 x 1 x 1 m3, dan diisi air setinggi 20 - 25 cm.
4) Untuk pertama kali pembesaran dapat ditebar kurang lebih 300 ekor ikan.
5) Untuk mengurangi teriknya matahari pada siang hari, di dalam bak diberi
tanaman air seperti eceng gondok dan Hidrilla Verticilata. Untuk mencegah
masuknya air hujan terlalu banyak, pada bagian atas bak ditutup sebagian
dengan seng plastik.
6) Penjerangan dilakukan setelah benih berada di bak selama sebulan dengan
jumlah menjadi 200 ekor
7) Makanan yang diberikan berupa cacng rambut.
8) Setelah ikan berumur 5 ~ 6 bulan, ikan sudah dapat diseleksi untuk dijadikan
induk, makanan yang diberikan diganti dengan udang kali yang masih
segar/hidup, bisa juga diberi udang rebon yang masih segar.
9) Sepasang induk dapat menghasilkan telur 1000 s/d 4000 butir untuk sekali
pemijahan.
5. PENUTUP
Untuk mendapatkan warna yang indah pada ikan Oscar, pemberian makanan
harus mengandung zat kapur (chitine) dimulai sejak kecil, seperti kutu air
(Moina), Rotifera, cacing rambut, Artemia, udang rebon atau udang kali.
Ikan Oscar mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi; untuk ikan yang
berumur 4 bulan (berukuran kurang lebih 6 cm) harganya Rp. 500,00 per ekor,
sedangkan induk Oscar bisa mencapai harga Rp. 50.000,00 per pasang.
Dengan menekuni cara pemeliharaan ikan Oscar ini, dapat menambah
penghasil keluarga.
SUMBER :Dinas Perikanan DKI Jakarta, 1996 (warintek)

Monday, December 1, 2008

Kegiatan ekstra Mashasiswa Pertanian Usu (Himadita Nursery)







HN (Himadita Nursery) FP USU berdiri pada tanggal 30 oktober 1998. HN sendiri bergerak dalam bidang pembibitan juga dalam penyediaan saprodi pertanian terutama untuk Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. HN sendiri dikelola oleh mahasiswa – mahasiswa Departemen Budidaya Pertanian.
Di HN ada 6 divisi yaitu:
-Divisi MPR (Marketing dan Public Relation)
-Divisi Litbang (Penelitian dan Pengembangan)
-Divisi TPK (Tanaman Perkebunan)
-Divisi BOS (Tanaman Buah, Obat dan Sayur)
-Divisi Tanaman Hias
-Divisi perlengkapan

Pelatihan kewirausahaan di Fakultas pertanian USU (Universitas Sumatera Utara) sudah sering diadakan oleh Himadita Nursery. Setiap Divisi mempunyai tanggungjawab untuk mengupgrade setiap anggotanya dan diharapkan dengan adanya kegiatan mahasaiswa ini mempunyai efek terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat yang menjadi sasaran binaan.